Pages

..THIS IS THE STORY OF A GIRL..

Sunday, June 6, 2010

Pada Mu Ku Bersujud



ku Menatap Dalam Kelam
Tiada Yang Bisaku Lihat
Selain Hanya Nama-Mu Ya Allah

Esok Ataukah Nanti
Ampuni Semua Salahku
Lindungi Aku Dari Segala fitnah

Kau Tempatku Meminta
Kau Beriku Bahagia
Jadikan Aku Selamanya
Hamba-mu Yang Selalu Bertakwa

Ampuniku Ya Allah
Yang Sering Melupakan-Mu
Saat Kau Limpahkan Kurnia-Mu
Dalam Sunyi Aku Bersujud


Aku Sedar Aku Hanya Manusia Plastik.



dalam menjelirkan kronikal resah,
sedikit terpana bila tiada positif responsi,
memikir akan bisa ada yang 'say hello',
tapi rupanya sedar-sedar, aku itu,
berbual sorang-sorang.

saban hari aku menjinjing kotak hati ini,
yang sudah aku ukirkan perkataan tersebut,
"kita sahabat kelajuan"
tapi,
itu hanya ukiran sifar,
indah pada rupa, tapi hina pada gaya!

aku tersedak,
baru aku sedar,
rupanya dedaun itu warnanya hijau,
azalinya awan itu dilangitnya biru,
hari ini aku lihat teman-temanku,
yang satunya kian separuh,
umpama pejalan normal tersungkur tiada bangun lagi.

aku sedar hidupku spastik!
aku sedar jiwaku kronik!
aku sedar jasadku tiada listrik!
tapi aku ingin kita sama-sama sahabat!

segerombolan kawan-kawan itu,
yang bisa timbulkan paradigma utuh pada modenisasi hari ini,
yang bisa menggembleng jasad-jasad kosong lain,
ke arah jaya merdeka.
syahadan mati hidup kembali.
arakian bisa senyumkan sekalian sekeliling.

tapi rupa-rupanya,
resah aku resah seorang,
gelisah aku gelisah sendirian,
kegusaran aku itu, tiada sejajar dengan apa rasa kalian.

mahu saja aku bicarakan sebegini hai kawan,
"aku sedar bahawasanya aku ini insani plastik!"

Sunday, June 6, 2010

Pada Mu Ku Bersujud



ku Menatap Dalam Kelam
Tiada Yang Bisaku Lihat
Selain Hanya Nama-Mu Ya Allah

Esok Ataukah Nanti
Ampuni Semua Salahku
Lindungi Aku Dari Segala fitnah

Kau Tempatku Meminta
Kau Beriku Bahagia
Jadikan Aku Selamanya
Hamba-mu Yang Selalu Bertakwa

Ampuniku Ya Allah
Yang Sering Melupakan-Mu
Saat Kau Limpahkan Kurnia-Mu
Dalam Sunyi Aku Bersujud




dalam menjelirkan kronikal resah,
sedikit terpana bila tiada positif responsi,
memikir akan bisa ada yang 'say hello',
tapi rupanya sedar-sedar, aku itu,
berbual sorang-sorang.

saban hari aku menjinjing kotak hati ini,
yang sudah aku ukirkan perkataan tersebut,
"kita sahabat kelajuan"
tapi,
itu hanya ukiran sifar,
indah pada rupa, tapi hina pada gaya!

aku tersedak,
baru aku sedar,
rupanya dedaun itu warnanya hijau,
azalinya awan itu dilangitnya biru,
hari ini aku lihat teman-temanku,
yang satunya kian separuh,
umpama pejalan normal tersungkur tiada bangun lagi.

aku sedar hidupku spastik!
aku sedar jiwaku kronik!
aku sedar jasadku tiada listrik!
tapi aku ingin kita sama-sama sahabat!

segerombolan kawan-kawan itu,
yang bisa timbulkan paradigma utuh pada modenisasi hari ini,
yang bisa menggembleng jasad-jasad kosong lain,
ke arah jaya merdeka.
syahadan mati hidup kembali.
arakian bisa senyumkan sekalian sekeliling.

tapi rupa-rupanya,
resah aku resah seorang,
gelisah aku gelisah sendirian,
kegusaran aku itu, tiada sejajar dengan apa rasa kalian.

mahu saja aku bicarakan sebegini hai kawan,
"aku sedar bahawasanya aku ini insani plastik!"

 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com
Sponsored by Free Web Space